TheMazdha

Forgiveness Therapy Through Art

Rasa bersalah dan suara kritis dalam diri (inner critic) adalah tantangan emosional yang sering kali menyulitkan kita untuk menemukan kedamaian. Dalam sesi Healing yang dipandu oleh Ibu Siti Bahiyah, S.Pd., S.Psi., M.Psi., Psikolog., peserta diajak untuk mengeksplorasi emosi yang sulit diproses melalui dua pendekatan seni: menggambar dan menulis. Expressive writing yang digunakan dalam sesi ini mengintegrasikan proses kreatif untuk memahami dan memproses emosi. Program ini dirancang untuk membantu peserta mengatasi berbagai beban emosi, seperti rasa bersalah, kritik diri yang destruktif, ruminasi pikiran, hingga perasaan sulit memaafkan diri sendiri maupun orang lain.

Mengapa Seni dan Expressive Writing?

Seni memiliki kekuatan untuk menjadi media ekspresi yang aman dan bebas. Baik menggambar maupun menulis sebagai bagian dari seni dapat menjadi jembatan untuk mengeluarkan emosi terpendam. Expressive writing, sebagai bentuk seni kreatif, memungkinkan seseorang menggali, mengurai, dan memahami emosi-emosi yang selama ini tertahan. Kombinasi dari berbagai elemen seni ini menciptakan ruang healing yang unik, di mana pikiran, tubuh, dan jiwa saling bekerja sama untuk pemulihan.

Manfaat yang Dapat Dicapai

Melalui sesi ini, peserta dapat merasakan manfaat berikut:

  1. Melepaskan Beban Emosional: Seni, baik menggambar maupun menulis, membantu peserta mengekspresikan emosi seperti marah, sedih, atau kecewa dengan cara yang konstruktif.

  2. Mengatasi Overthinking dan Ruminasi: Dengan menulis secara ekspresif, peserta dapat memahami pola pikir yang menghambat dan belajar menggantinya dengan sudut pandang yang lebih sehat.

  3. Menguatkan Kemampuan Memaafkan: Baik seni maupun tulisan membantu peserta mengeksplorasi perasaan yang berkaitan dengan maaf, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

  4. Mengelola Inner Critic: Melalui aktivitas kreatif, peserta dapat mendekonstruksi suara kritis dalam diri dan menggantinya dengan dialog yang lebih penuh belas kasih.

  5. Meningkatkan Keseimbangan Emosional: Seni dan tulisan memungkinkan integrasi antara emosi dan logika, menciptakan rasa keseimbangan dan harmoni dalam diri.

Apa yang Akan Dipelajari Peserta?

1. Menerima dan Mengekspresikan Emosi Melalui Seni

Peserta akan diajak untuk melakukan aktivitas seni sederhana yang mencerminkan perasaan mereka. Aktivitas ini dirancang untuk:

  • Mengidentifikasi emosi yang sulit diterima.
  • Menyadari bagaimana emosi tersebut memengaruhi kehidupan sehari-hari.
  • Menggunakan seni sebagai alat untuk melepaskan energi negatif.

2. Refleksi Diri dengan Expressive Writing

Melalui sesi menulis ekspresif, peserta akan diarahkan untuk:

  • Menggali akar rasa bersalah atau ruminasi pikiran.
  • Membingkai ulang pengalaman traumatis atau menyakitkan dengan cara yang lebih positif.

3. Diskusi Interaktif: Forgiveness and Reflection

  • Diskusi Reflektif: Dalam suasana interaktif, peserta akan berbagi pengalaman dan proses kreatif mereka, menciptakan ruang aman untuk saling mendukung dan memperdalam pemahaman tentang pentingnya memaafkan.
  • Tanya Jawab: Peserta diperbolehkan mengajukan pertanyaan kepada fasilitator untuk menggali lebih dalam mengenai proses memaafkan, teknik yang digunakan, atau pengalaman pribadi yang relevan. Tanya jawab ini menjadi kesempatan untuk mendapatkan perspektif baru dan solusi praktis dari sudut pandang ahli.

Untuk Siapa Sesi Ini?

Program ini cocok untuk siapa saja yang:

  • Merasa terbebani oleh rasa bersalah atau luka masa lalu.
  • Kesulitan memaafkan diri sendiri atau orang lain.
  • Sering terjebak dalam ruminasi pikiran atau overthinking.
  • Ingin belajar cara yang aman dan kreatif untuk memproses emosi mereka.

Kesimpulan

Sesi Forgiveness Therapy Through Art adalah ruang aman untuk menjelajahi dan memproses emosi yang selama ini tertahan. Bersama Ibu Siti Bahiyah, S.Pd., S.Psi., M.Psi., Psikolog., peserta akan menemukan cara untuk melepaskan rasa bersalah, meredam suara kritis dalam diri, dan belajar memaafkan melalui seni. Healing bukan sekadar tentang melupakan, tetapi tentang menerima, memproses, dan menemukan kedamaian dalam diri.

Jika Anda merasa ini adalah langkah yang Anda butuhkan, mari bergabung dan temukan kekuatan penyembuhan melalui seni dan tulisan. Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini!

Leave a Comment